Jumat, 03 September 2010

JOMBLO itu.......

Pas nulis posting ini bawaannya pengen ketawa mulu... wkwkwkwk....

Jomblo dan ngga jomblo.... hmmmm.... enak yg mana ya..??? hehehe... kenapa sih orang milih buat jomblo?? jomblo itu pilihan atau keadaan?? (lagi-lagi pengen ketawa... wkwkwkkwk...)

Well... welll... well.... Kadang seseorang memutuskan menjadi jomblo karena beberapa alesan: belum ketemu yang pas, trauma, gak ada waktu buat pacaran (masa seehh??) atau males dengan segala keribetan pacaran..

Tapi kalo mau jujur, saya yakin 127,15 % sebenernya setiap orang ngga ada yg pengen jadi jomblo. Setiap orang pasti pengen punya pasangan. Apalagi pernah merasakan nikmatnya pacaran, hehehe... nikmatnya uda kaya makan indomie doble telor terus minumnya bubur kacang ijo.... wkwkwk...

Suatu saat dia bilang bahwa dia menikmati masa kesendirian. terus pas uda punya gebetan baru dia memutar balikan semua omongannya dulu pas lagi jomblo... (DAMN)

"I'm Single and very happy"  kata-kata ini adalah jurus andalan bagi para pendekar jomblo... hahaha....

menurut ane sih... jomblo harus dikategorikan menjadi 2....

yang pertama adalah jomblo karena pilihan.
yang kedua adalah jomblo karena keadaan.

Contoh kasusnya kaya gini : ketika ada orang yang uda tergila-gila sama cewe' terus dia nembak dan DITOLAK.... hmm... berarti secara ngga sadar pilihannya adalah....... jomblo akibat korban keadaan.  dan sebagian besar para jomblo yang masuk dalam kategori ini adalah para jomblo yang mematok kriteria pasangan yang terlalu tinggi...misalnya adalah : "aku pengen pacaran sama dian sastro".... ato mungkin "aku pengen pacaran sama christiano ronaldo"...... ( cape deeeeeehhhhhh...matio ae... -_-'' )

Dan ketika ada orang yang cinta dengan seorang cewe' dan si cewe' pun juga suka sama si cowo. Walopun sama-sama suka tapi si cowo ngga pernah nembak si cewe' karena si cewe' adalah mantan pacar temen baeknya si cowo' (jreeng...jreengg...!!  beraatt..... -_-") maka ini disebut dengan .....jomblo karena pilihan. (hehehe)....

Jadi inget kata-katanya si Adis "Lanang menang milih, wedok menang nolak" ato bahasa indonesianya adalah :


"Laki2 punya hak untuk memilih pasangan, tapi wanita juga berhak untuk menolak laki-laki. "

So jangan pernah melupakan teori keseimbangan di atas tadi.... hehehehe...


Well, bagaimana dengan saya ndiri..???

Ane sendiri, untuk saat ini lebih enak memutuskan menjadi Jomblo dulu. Tapi untuk sementara aja ya.. sebab, ane juga ngga pengen jadi jomblo terlalu lama... (walopun kenyataannya sekarang udah lama..) hehehe...

Ane cuma belum menemukan seseorang yang pas aja sih... seseorang yang bisa bikin saya deg-degan setengah mati pas mau sekedar say "hai..."  atau sanggup membuat saya bilang bahwa “saya tak ingin berpisah denganmu” (halah.. halahh... sok romantis level high.... hahaha)

Pernah mencoba berdua, tapi kenyataannya, yang terjadi malah semakin ribet. Ada aja halangan dan rintangan yang sungguh bikin ane ngga habis pikir.......  (ck... ck... ck..... -_-''a)

Sudahlah..... hari-hari itu uda berlalu dan skrg sayapun menjadi JOMBLO.

Jadi bener kata orang kalo jomblo itu sebuah pilihan yang situasional. Namun bukan pilihan yang sebenernya pengen dijalani. Itulah makanya setiap saat orang tak pernah lelah berdoa :

“ Tuhan, pertemukan aku dengan seseorang yang menjadi jodohku”


kalo mungkin anda udah ngga kuat menjalani hidup sebagai seorang jomblo silakan mendaftar di......................






Well...kata "Om" di blog sebelah. "Jomblo is Kayak lagi boker ! Gak enak kan kalo lagi boker trus diburu-buru? Paling enak boker itu dinikmati sambil diresapi dan direnungkan. Eh, KoQ jadi jorok gini ye? Hahaha.. Intinya, Cinta juga bgitu.. Dicarinya sambil dinikmati. Jadi, jangan boker.. Eh, Jadi, jangan buru-buru cuman karena lantaran jomblo! Nikmatin aja


Lagipula, Cinta emang ga sebaiknya buru-buru kan? Hehe.. Daripada asal dapet n putus-nyambung-putus-nyambung(nyanyi), lebih baik melajang dan mnikmati karakter stiap orang! Toh jadinya cerita Romantis bisa datang dari siapapun kan? Dan buat cewek-cewek, kamu bisa dapet kado extra dari cowok-cowok waktu kamu Jomblo lho! Mayan buat dijual-jualin! Hahaha..

Jomblo Bukan B'arti Ga Laku Githu Lho!! Punya Pacar Gonta-Ganti Juga Bukan B'arti Laris Manis! Dan kalo kamu kesepian? That's what friends are for, Beibeh! Please, Keep those words in your mind, Guys! "


                                              "Jika Merasa Sendirian, Nikmatilah.

                          Nanti 'kan Tiba Saatnya Kamu Tidak Akan Sendirian Lagi.

                                              Dan Kamu 'kan T'senyum Manis,

                                                Mengenang Masa-Masa Itu.."




tulisan ini didedikasikan buat para pendekar jomblo yang tak kenal lelah membela harkat dan martabat seorang jomblo.. huahahahaha..... hidup jomblo..!!..... wkwkwk... XD

Kamis, 02 September 2010

Being Realistic

Kata orang, hidup itu harus realistis. Wew... Seperti apa sih sebenernya hidup yang relistis itu?
Apakah kita musti hidup dengan mengikuti arus kehidupan, baru bisa dikatakan realistis? ataukah kita harus selalu berjuang keras untuk mendapatkan hidup yang realistis?
Saya pernah baca sebuah cerita di blog orang. begini ceritanya " Seorang anak disuruh membeli sebotol minyak oleh ibunya. ketika dalam perjalanan pulang, dia kesandung dan sebagian minyaknya tumpah." Ada 3 kemungkinan dari kelanjutan cerita di atas,

yang pertama adalah, si anak akan pulang sambil terus menyesali, bahkan menangisi minyaknya yang hilang. Dia mengadu kepada Ibunya bahwa Dia sudah kehilngan setengah minyak yang dia beli, dengan penuh penyesalan. Pada kasus ini anak tersebut adalah perwakilan dari sebagian manusia yang Pesimis.

Kemungkinan yang kedua, si anak akan pulang tetap dengan tenang dan tegap. ngga ada wajah menyesal. Segalanya dianggapnya beres, dan dengan tegas dia akan melaporkan : "Ibu, tadi di jalan Aku jatuh, tapi Aku tetap mampu menyelamatkan setengah minyak yang aku beli!!" Pada kasus ini, kita bertemu dengan contoh manusia yang Optimis.

dan kemungkinan yang ketiga adalah, si anak tetap tenang dan pulang. wajahnya juga seimbang, tidak senang, sedih juga tidak. ketika bertemu dengen ibunya, dia akan melapor : "Ibu, tadi aku jatuh, harus Aku akui Aku kehilangan setengah minyak yang Aku beli, tapi masih juga ada setengah yang dapat dimanfaatkan." Pada kasus ini, kita bertemu dengan contoh manusia yang Realistis.

So, ketika kita baca cerita di atas bagaimana kita akan menyikapinya??
Om Andrea Hirata berkata "realistis adalah berbuat terbaik di titik kita berpijak."

Terus terang kadang hidup kita terasa sangat nyaman dengan segala apa yang telah kita peroleh sekarang. duduk di meja kantor, ngga kepanasan, kerja sambil duduk di depan komputer. dengan dimanjakan oleh segala kebutuhan yang mulai menyita mata, hati, dan pikiran.

TAPI..... ketika kita melihat jauh di dalam mata batin kita...... apakah kita telah bahagia dengan segala pencapaian itu??!! apa yang sebenarnya saya inginkan?? apakah kita puas dengan hidup yang teratur, tenang, dan berulang-ulang dari hari kehari?? ataukah kita ingin memperjuangkan idealisme kita untuk hidup yang lebih baik dari hari yang kemarin?? "Aku ingin itu....aku ngga pengen terjebak di sini. Dalam ruang nyaman dan mengubur mimpiku rapat-rapat. Dan hanya mampu mewariskan mimpi itu pada anak-anakku besok." (iya kalo punya anak, kalo enggak..??!!) Aku ingin seperti elang yang bisa terbang kemanapun. Melihat matahari terbenam dengan mata kepalaku sendiri. Merasakan dingin air terjun di kaki gunung tertinggi di dunia. Dan melihat matahari merangkak perlahan di ujung dunia.



hmmm.......... keinget pas tadi siang ngobrol2 sama mbak Sinta, kata dia "lebih baik kecil tapi jadi bos dari pada keliatan besar tapi jadi jongos" ... Sori y mbak.. motto hidupnya ane copy paste disini... hehe ^^

Well.... Menurut saya being Realistic adalah sebuah sindrom hukuba yang mempunyai suatu nilai multi checkpoint yang berkaitan dengan pasang surut laba..... ( halah-halah.... ngomong opo aku iki.... hehehe.... )

Menurut ane "being realistic adalah bagaimana kita jujur terhadap hati nurani kita, jujur pada tujuan hidup kita. selalu bersyukur pada tiap pencapaian yang kita peroleh, belajar dari kegagalan di masa lalu, dan berani melangkah kedepan.

kalo dari dulu emang kita pengen kerja kantoran yang serba teratur... ya yakinlah bahwa pekerjaan itu bisa membawa kebahagiaan dalam hidup anda.

nah kalo dari dulu emang kita pengen hidup yang mandiri tanpa tunduk pada suatu sistem hirarki kerja yang membuat kita merasa terpenjara.... ya berusahalah dan yakinlah bahwa suatu saat anda pasti akan sukses..!!

Suphangad bin semangat...!! =D

 

Rabu, 01 September 2010

Untuk yang Pertama kali

Pagi-pagi buta di Kota Malang yang adem tetap aja belum mampu untuk membuatku tidur nyenyak. Banyak banged pikiran yang lalu-lalang di dalam otak yang makin mirip kaya jalanan di kota malang (baca : padat merayap). hehe..
Berawal dari sebuah chat di dunia maya bersama temen lama. yang lagi kerja di negeri seberang. Banyak banged keluh kesah... tentang ini, itu, anu, dll deh.. Intinya adalah sekeras apapun anda membanting tulang masih saja anda terkungkung akan dunia kerja yang sangat mengeksploitasi jiwa raga kita sampai keakar-akarnya... lho...??!! Yang jelas gaji yang akan anda peroleh adalah tetap segitu-segitu aja....
Nah.... itu dia yg bikin saya ngga bisa tidur....!! Setelah lulus kuliah nanti saya mau jadi apa..???!!
Saya percaya banged bahwa Hidup adalah pilihan..!! dalam hidup kita akan selalu menemui pilihan berganda alias multiple choice.. haha... terus kalo uda gini kita musti gimana? apakah kita musti jadi seorang pekerja yang pasti akan terus diperintah atasan, ataukah jadi pengusaha dimana kita ngga akan diperintah-perintah tapi dengan konsekuensi harus berusaha keras untuk memperoleh duit buat hidup sebulan.
Ini adalah unek2 ane yang mungkin juga dirasakan sebagian mahasiswa tingkat akhir seperti ane. yang jelas hari ini adalah awal dimana hari2 akan diwarnai dengan pertempuran(lebay mode : on) dan perjuangan untuk hari esok yang lebih indah dari hari ini atau yang kemaren. =D